Memahami Indonesia #1
Memahami Indonesia #1--
Haha kamu ingin memahami indonesia. Yakni sebuah pulau demi pulau yang kemudian disebut dengan indonesia. Mulai dari sabang (yakni di aceh sana) sampai marauke-- kau mengukur dengan cara lebar, selalu lebar dan memanjang. Bagaimana kalau cara pandangmu berbalik melihat peta? Bagaimana kalau pulau jawa yang ada di atas?---
Kalau kau ingin memahami indonesia. Tentu saja kau perlu pembacaan (tulisan) atau penglihatan plus pendengaran (audio-visual) terkait sejarah Indonesia.
PEMBACAAN TERKAIT INDONESIA
Kamu perlu membaca sejarah. Sejarah keberadaan Indonesia-- ya, bagaimana kok bisa diadakan indonesia itu? Dan mengapa harus diadakan Indonesia? Bagaimana kalau dulu tidak ada indonesia? Walau secara fakta, sekarang telah ada Indonesia. Telah ada negara indonesia.
Maksud saya begini, dengan pertanyaan tersebut diharapkan kamu mampu membaca asal-usul tentang keberadaan indonesia itu. Tidak takjub dan kagum sekali dengan orang2 terdahulu itu, takjub yang dalam, dan kagum yang super dalam. Artinya, jika mereka bagus, maka kita melanjutkan.
Kenalilah, mereka itu mampu bergerak karena di dalam dirinya ada upaya untuk bergerak. Upaya untuk menyelamatkan individu dan lingkungannya.
Perlu juga dikabarkan, bahwa yang besar menjadi penggerak keberadaan Indonesia adalah mereka2 orang yang mempunyai (atau dianugerahi) ilmu.
Siapa orang2 berilmu2 itu?
Sekurang2nya ada dua, orang keratonan dan orang agamawan.
Pertama, orang keratonan ialah orang2 yang mempunyai ikatan terhadap kekuasaan sebelumnya. Hidupnya mapan dan terbiasa melihat, menyaksi, mendengar sesuatu yang baru. Sekurang-kurangnya lingkungannnya mendukung untuk dirinya fokus terhadap ilmu. Fokus terhadap keilmuan; membaca, menghafal, dan menulis.
Akal mereka tidak begitu terpikir soal uang. Akal mereka tidak begitu terpikir soal makan. Bisa jadi, bermain dan siap-siap kelak menjadi penerus. Siap2 meneruskan usaha-usaha dan bertemu dengan relasi usaha.
Karena situasi lingkungannya genting, artinya kekuasaannya mulai digrogoti oleh bangsa asing, maka mereka sebagai orang yang didepankan (menjadi pendepan) memberlakukan upaya menjadi orang depan. Di saat itulah mereka semakin giat terhadap keilmuan.
Kedua, orang agamawan. Seting nusantara telah berproses religius. Telah berproses beragama. Kita kenal sejarah adanya agama hindu budha yang kemudian melekat pada kekuasaan waktu itu; agama yang melekat pada kerajaan dijulukilah. Kerajaan hindu-budha. Lalu dilanjutkan dengan adanya agama islam; agama islam pun begitu, agama melekat pada kekuasaan, kerajaan.
Agama mempunyai struktur pengetahuan. Agama ada para penyampai agama. Di saat itulah, lembaga pengetahuan-agama mulai ada. Ada untuk melengkapi keagamaannya.
Pondok demi pondok berdiri dan ada. Karena kekuasaan terakhir yang mboming dan hampir menyeluruh adalah agama islam, maka para ilmuwan itu lebih cenderung mengarahkan ke arah jazirah arab, mekah kala itu. Alasannya simpel, islam dari sana.
Sepulang dari sana, tidak membawa sananya, melainkan membawa ilmu dari sana, dan dirinya menyesuaikan dengan situasi lingkungan yang ada; seringnya, dirinya semakin 'kearaban' (kuat dengan tradisi budaya arab; serban, jubah dan jenggot) namun tidak mengajak yg lain untuk menjadi dirinya, karena ia mengetahui bahwa orang-lain bukanlah dirinya.
Sebab, lingkungannya mulai tertekan oleh tekanan 'sosial' (pasar)/politik karena statusnya politik-dalam-negeri melemah, akibatnya mereka berjuang untuk mempertahankan lingkungannya.
Hingga kemudian, kabar itu mulai terdengar satu sama lain. Jadilah satu kekuatan. Kekuatan untuk 'beralih' dari tekanan keadaan.
Ya, begitulah sekurang-sekurangnya, perlu kamu ketahui kalau hendak memahami indonesia. Dan itu pun masih banyak kurangnya: bukankah tujuanmu memahami ialah memahami totalitas keberadaannya; keberadaan Indonesia.
Lebih dari itu, kamu juga ingat bahwa di Desamu juga, Desa Wargomulyo, kakek-kakekmu mulai menyinggahi desa sekitar tahun 1930 Masehi. Tepatnya 15 tahun sebelum Indonesia itu ada. Renungkanlah, disaat itu apa namanya desamu tersebut. Terpusat dimana desamu tersebut. Kekuasaan tertinggi apa yang ada pada desamu tersebut.
Memahami indonesia, desamu juga masuk bagiannya, itulah cara mudah melihat bagaimana upaya memahami indonesia, namun itu masih bagian kecil.
2019
Belum ada Komentar untuk "Memahami Indonesia #1"
Posting Komentar