Memahami Indonesia #4
Sekarang (posisi kekinian) Negara Indonesia, telah menjadi Negara (bandingkan dengan indonesia sebelum merdeka). Telah mempunyai sistem yang ketat dan kuat (sekurang-kurangnya pola struktural), dan orang2 telah mengetahui itu.
Orang-orang telah mengetahui bahwa Negara Indonesia ialah negara yang mempunyai aturan. Aturan utama itu terbentuk oleh undang-undang. Dan orang yang membuat undang-undang ialah orang-orang yang berjulukan wakil-rakyat. Yang dipilih secara demokrasi.
Demokrasi berarti pola pemilihan yang ada partai-partainya itu, dan orang pemilih itu masuk pada daftar calon pemilih. Daftar calon pemilih itu ialah manusia yang memenuhi syarat untuk memilih yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.
(Orang-orang juga mengetahui tentang hal tersebut. Ini adalah pembicaraan fakfa yang biasa terjadi. Yakni pola sistematis untuk pemilihan. Milih untuk orang-orang yang akan menjadi wakilnya. Milih yang kadang tidak tahu siapa sesungguhnya orang yang dipilih. Milih yang kadang memilih karena mereka memberikan uang. Fenomena uang ialah keniscayaan bagi kita kesekarangan ini. Bukan soal uangnya, siapa yang mau memberi sebelum pemilihan akan berlangsung.)
KEADAAN INDONESIA KEKINIAN
Maksud dari keadaan indonesia kekinian ialah membicarakan tentang fakta yang terjadi bahwa beginilah indonesia:
Telah mempunyai pola struktural pemerintahan.
Telah mempunyai aturan yang ada pada undang-undang.
Sebelumnya, belum ada indonesia, maka masih era yang dikuasai oleh Bangsa Eropa dan disana menyisahkan (atau masih berlakunya) kerajaan demi kerajaan.
Bangsa Eropa, sekurang2nya telah membuat tatatan pola kehidupan di Nusantara dengan cara menyemarakan untuk pembuatan sistem-sistem pekerjaan secara struktural dan tersistematis.
(Struktural ialah pola yang tertata dan tersusun. Sebagaimana pola ilmiah itu: ada pendefinisian dan ada rumusan masalah.
Sistematis ialah tersistem. Tertata lebih jelas pola kesistemannya.)
TAWARAN SISTEMATIS DAN STRUKTURAL YANG MEMPENGARUHI MANUSIA INDONESIA
Kehendak untuk menyistemkan tatanan kerja menjadikan manusia indonesia semakin menjadi kaum pekerja. Bekerja mengolah alam dan alat2 sebagai pendukung untuk pekerjaan.
Alat2 digunakan untuk pelengkap pekerjaan. Tatanan sistematis pekerjaan menjadikan manusia indonesia untuk bersemangat memproduksi 'bahan-bahan' dari alam.
Siapa yang mengontrol tersebut?
Yakni orang2 yang begitu mengharapkan tentang 'keberadaan' manusia, seperti mementingkan dunia. Bertahan di dunia dan menjalaninya bersenang-senang di dunia; bersenang-senang dan bermewah-mewahan, tentang kepentingan dunia.
Hal itu wajar, karena manusia memang hidup di dunia. Berada di dunia. Wajar kalau bersenang-senang di dunia.
Selain itu, keadaan seting sosial memang menuntut untuk damai. Reaksi utama kedamaian ialah berurusan akan hal2 biasa (bandingkan era kerajaan yang mana ada tuntutan untuk peperangan)
ERA KEDAMAIAN
era kedamaian ialah setelah menyusutnya perang dunia ke 2. Setelah itu, negara-negara berdiri. Negara2 menyusun aturan kenegaraan. Begitu juga dengan Indonesia. Sejak 1945 masehi, sampai sekarang masih menyusun aturan-aturan. Pembuatan aturan terjadi seiring dengan perkembangan zaman (zaman terus saja berkembang, hal itu di dukung kuat oleh sains). Semakin zaman berkembang, semakin berlimpah aturan2 itu.
Sejak tahun 1945 masehi, sampai sekarang: nah, untuk memahami indonesia perlu pembacaan durasi waktu tersebut. Di tambah lagi, pola2 tambahnya alat2 sains. Dan memahami hal tersebut, terma indonesia, memang luas.
Terkadang saya berusaha memahami negara indonesia lewat desa saya, wargomulyo. Alasannya simpel:
Kamu hendak memahami seluas negara, namun kamu tidak memahami desamu sendiri.
2019
Belum ada Komentar untuk "Memahami Indonesia #4"
Posting Komentar