Rocky Gerung dan Filsafat

Rocky Gerung dan Filsafat: tokoh indonesia yang mengenalkan filsafat ke dalam otak manusia indonesia secara menyeluruh ialah Pak Rocky Gerung.

Alasannya:

Pertama, suatu keadaan zaman yang mulai ramai dengan elektronik, gadget (kuota). Dengan adanya smartphone, individu yang tertarik dengan gaya bicara Pak Rocky Gerung di TV One, bisa mencarinya dan mendengarkan, lalu mencari2 infromasi tentangnya dan lalu diunggah kembali dan dibagikan. Jadilah, pak Rocky Gerung ramai di perbincangkan.

Kedua, orang yang berbeda diantara perkumpulan ILC, dengan basic (dasar) filsafat dan beliau berstatuskan agama nasrani (tentu saja berbeda dengan yang biasa meramaikan filsafat di indonesia yang itu beragama islam, seperti Pak Nurcholis Majid. Yang lebih cenderung ada pada teks buku, sementara situasi sosial belum siap untuk literasi. Sementara situasi sosial Pak Rocky Gerung, ramai dengan smartphone dan kuoata), karena sejauh ini, jarang menghadirkan tokoh filsafat. Selain itu, filsafat juga masih agak asing buat manusia indonesia, asing yang diasingkan, walau pun secara fakta; banyak yang mengkaji filsafat dan ada mata pelajaran filsafat.

Ketiga, keberadaan isu politik yang ramai dan beliau (sekurang2nya) berada di kubu Pak Prabowo. Dengan itu, maka simpatisan pak Prabowo semakin mendukung tentang keberadaan Pak Rocky Gerung karena status beliau berada pada jangkauan filsafat.

Filsafat diperankan sebagai kritik. Kritik atas pemerintahan. Kritik atas kebijakan publik. Status Pak Rocky Gerung, berada pada kritik Pertahana; yakni disinyalir mengkritik Pak Jokowi.

Sekurang2nya, keberadaan Pak Rocky Gerung laksana sekuat untuk kemenangan Pak Prabowo, walau faktanya (dari deteksi ucapan2nya.) Beliau tidak fanatik terhadap Pak Prabowo.

Tujuan beliau, sekurang2nya, hendak 'mencerdaskan' rakyat indonesia dengan cara 'gunakanlah' akal sehat.

Beliau mengingatkanku pada tokoh filsuf, socrates. Memang, statusnya beliau tidak sekedar bertanya2 laksana socrates. Namun beliau hadir dengan cara 'dialog', yang menghendaki adanya logisme.

Logisme ala aristoteles (Tentu berhubungan dengan kategori2 dan kejelasan soal), dan tetaplah gunakan akal. Gunakanlah akal untuk berpikir. Pakailah akal untuk melihat, menilai, dan meninjau. Dan terma akal ialah terma dasar filsafat.

ROCKY GERUNG DAN KEBERADAAN FILSAFAT

Keberadaan Pak Rocky Gerung di Medsos dan kepopulerannya, memperkenalkan masyarakat pada terma filsafat.

Dan orang2 laksana dipaksa untuk berkutat pada logosentrisme ulang. Dipaksa sibuk pada tujuan bahasa dan kepentingan bahasa.

"Apa itu filsafat?" Tanya orang.

"Kita harus jeli pada bahasa," kata orang yang lain.

Sebab sejauh ini, yang ditekankan oleh Pak Rocky Gerung berhubungan dengan bahasa. Hal ini juga didukung oleh situasi zaman yang memang sibuk pada logosentrisme.

Saya selaku pelajar filsafat, dengan keberdaan Pak Rocky Gerung dengan populernya di medsos dan realitas, merasa tergembirakan. Alasannya simpel: karena orang2 sekurang2nya dikenalkan dengan filsafat dan berdaya diri 'memahami' situasi keadaan.

Sebab fungsi filsafat, sejauh pembacaan saya, ialah berdaya diri memunculkan ilmu2 yang lain. Seperti halnya, di zaman abassiah kala itu (baca sejarah abasiah), dengan semakin diterjemahkan teks2 filsafat, maka lahirlah ilmu2 yang lain.

2019

Belum ada Komentar untuk "Rocky Gerung dan Filsafat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel