Mengatakan Filsafat

Mengatakan Filsafat-- Kau sering mengatakan tentang: filsafat klasik, filsafat pertengahan, modern, filsafat kontemporer, pertanyaannya benarkah kau mengerti apa yang kau katakan itu? lebih-lebih kaukah mampu mempertahankan secara ilmiah tentang apa yang kau katakan itu? ingatlah, sekarang zamannya positivisme. Zamannya pengetahuan yang terobjektifkan dan mempunyai makna dari apa yang disampaikan: bukankah ungkapanmu itu sekedaran deretan kata yang kau dengungkan alias dari mata pelajaran juga kajian yang kau gemari itu, yakni filsafat. Ilmu tentang keserakahan pengetahuan, ilmu yang terkesan (mampunyai kesan) tidaklah praktis, terlebih lagi di zaman sekarang ini.

Katakan padaku, apa kepraktisan dari filsafat untuk di zaman ini? dan pastinya kau mampu mempertahankan apa yang kau katakan itu secara ilmiah dan mempunyai referensi, tidak sekedar asal ucap, tidak sekedar asal menjawab. namun harus mempunyai dasar. 

Atau kau akan berkata bahwa ilmu filsafat untuk zaman sekarang ini, sekedar mengetuk tentang ilmu-praktis yang kelewat praktis dan sangat objektifitas, dan tugasmu di muka umum sekedar tawaran untuk mengaduk-aduk pemikiran yang telah menjadi praktis dan simpel dan kau diam-diam menyuruh setiap-individu untuk berkenalan sekali lagi pada lautan sejarah, sejarah yang panjang sampai-sampai membicarakan tentang keberadaan. Asal-usul keberadaan. Asal-usul terciptanya suatu benda-benda dan orang-orang bakal sibuk dengan sejarah.

Apakah begitu yang kau ketahui tentang filsafat, bahwa itu bakal berketat-kuat pada jalan sejarah, sementara sistematis tentang keilmuan filsafat, laksana terbuang: maksudku, apakah kau mengerti secara detail tentang apa-apa yang disajikan data sehingga orang harus menikmati apa yang kau sajikan.

Sesungguhnya arah pembicaraanku kepadamu ialah mempertanyakan ulang tentang apa –apa yang kau sampaikan, jangan-jangan kau menyimpan sesuatu dari apa yang kau katakan itu. oleh karena itu, katakan padaku, karena aku meminta itu darimu.

Katakan padaku, apa itu filsafat klasik? Katakan padaku, apa itu filsafat pertengahan? modern, bahkan kotemporer. Tentu, katakan yang itu lewat tulisan, karena lewat kata-kata secara nyata, itu persis obrolan yang seakan lari dari kenyataan, seakan pembicaraan yang terlalu menerawang ke belakang, sementara setiap individu itu mempunyai masalah, masalah yang fakta terhadap keindividuannya.

Apakah kau tahu efek dari ketidak-referensianmu itu? bahwa apa yang kau katakan itu persis obrolan yang tidak mempunyai batasan terhadap apa yang hendak kau katakan. Seakan-akan semuanya penting diobrolkan. Tidak apa, zaman sekarang, pengetahuan telah terbuka. pengetahuan telah didedel-duelkan. Hanya orang yang mau belajarnya, yang mendapatkan. Kecuali si pemalas. Ialah dirimu. Itu sebabnya, aku menyuruhmu untuk menuliskannya. Menuliskan sebagai laporan dari apa yang kau pikirkan. 

Supaya kau tidak malas. Supaya pemikiranmu terkendali, terketahui. kenaliah, jika pun ada yang berkata tentang tulisanmu yang tidak jelas: sesungguhnya, semakin lama kau menulis, disitulah kau bakal menemukan kejelasan yang super jelas. Tenanglah.

Bagikan Artikel ini