Pengetahuan Totalitas Islam


Pengetahuan Totalitas Islam: Yang saya sampaikan ini, tentang ketotalan pengetahuan islam. ringkasnya, seluruh pengetahuan islam itu pasti bakal kembali pada dua rumus utama. Yakni, rukun islam dan rukun iman. Apakah bahasaku gampang diterima? Saya perbarui istilahnya: yang menjadi pokok pada pengetahuan islam itu dua, yakni rukun islam dan rukun iman. Referensinya apa? Jawabku, apakah perlu pengetahuan kita ini mereferensikan artinya mempunyai sumber: toh sumber pengetahuan dasar kita, yakni dari pengajian demi pengajian. Kitabnya, tentu, kitabnya orang-orang yang mulang mengaji. siapa itu? yakni para penyampai agama di sekitar kita. 


Siapa maksudnya sekitar kita? Yakni orang-orang yang ada di sekitar kita, yaitu lingkungan kita. Sebagaimana kita ketahui dan kita alami, bahwa lingkungan kita ialah lingkungan orang-orang islam. begitu. jadi, keberadaan islam kita, itu sejak lahir, kita berada pada daerah keislaman, yang mempunyai aktivitas keislaman. Menyertai acara-acara keislaman. Yang kemudian, anak-anak diajari tentang pengetahuan islam, yakni guru-guru ngaji.


Baiklah. Sekarang kita kembali ke rumus utama: yakni, rukun islam dan rukun iman. Begitulah ketotalan keilmuan islam. yang dari itu, akan terurai, akan terjabarkan, akan tercabang-cabangkan, akan teranting-rantingkan, bahkan sampai terdaun-daunkan: pokoknya tentang rumus utama, yakni rukun islam dan rukun iman. 


Pada sejarahnya (wah ini sudah berbicara sejarah), islam itu ada dan menjadi ada. nah ini dia, bahasanya mulai berdempetan kata: yakni, ada dan menjadi ada. namun harus dimengerti lho ya, bahwasanya islam itu ada dan menjadi ada. masudnya begini: sejak kapan islam itu ada? jawabnya, sejak nabi Muhammad mengabarkan, mengumumkan, menyampaikan bahwa ada agama islam. ada aturan islam. maka sebelumnya, itu tidak ada. maksudnya tidak adanya sesuatu yang disebut agama islam. karena belum ada namanya agama islam, maka para penganut awal dikatakan orang-orang yang mengikuti kanjeng nabi Muhammad. Bisakah dimengerti?


Islam itu awalnya tidak ada. lalu menjadi ada, ketika kanjeng nabi Muhammad itu menyampaikan bahwasanya islam itu ada. begitu.


Apakah berarti dia tidak berhubungan dengan nabi-nabi sebelumnya? Jawabnya, sudah pasti ada. hanya saja, para penganut nabi-nabi sebelumnya itu mulai nyeleweng, ya memang dari meraka ada yang tidak nyeleweng, namun mereka kalah kuasa terhadap apa yang mengusaianya. Toh kita juga sering mendengar, bahwa agama islam itu menyempurnakan agama-agama sebelumnya. Apakah berarti agama sebelumnya itu belum sempurna? Jawabnya, untuk zaman itu, agama sebelumnya memang belum sempurna. Itulah yang sering dikatakan. Begitu kan. lalu keberadaan kanjeng nabi Muhammad, menyempurnakan ajaran-ajaran agama. Nah, ajaran utama dari kanjeng nabi Muhammad, tentu tidak jauh berbeda dari nabi-nabi terdahulu. Yakni, berimanlah kepada Allah. nah, inilah keimanan.

Awalnya, tatkala kanjeng nabi Muhammad di mekah, maka yang paling ditonjolkan ialah tentang keimanan kepada Allah. bersamaan dengan itu, maka harus beriman kepada rasul, malaikat, hari akhir—itu yang sering disebut dalam al-quran. Apa? Dalam al-quran . itulah yang sering disebutkan. Lalu, kita, nah kita percaya juga dengan adanya qodo dan qodanya gusti Allah. itulah pembahasan dari keimnanan. 



Kemudian, bersamaan itu juga, namun ini lebih mengena, lebih aktif saat kanjeng nabi Muhammad mulai pindah ke Madinah. Dari mekah ke madinah, maka disanalah rukun islam itu terencana, terlaksana, lebih terlaksana: sebabnya, di madinah, kanjeng nabi Muhammad diterima secara total oleh orang-orang madinah—walau pun entahlah, apakah semua benar tanpa adanya protes? Atau, kalaulah ada protes mungkin sebagian kecil. Sebab, di madinah itu, tidak saja orang yang beragama islam. melainkan adanya orang yahudi dan nasrani.—maka disanalah pengetahuan islam itu semakin lebih menjadi. Lalu, apa pokok utama dari pengetahuan islam: yakni rukun iman dan rukun islam. dan kita, menjalani, atau menjalani keislaman dengan menerima ketotalan pengetahuan islam: yakni, harus serta beriman dan serta berislam. Begitu dulu ya…

Belum ada Komentar untuk "Pengetahuan Totalitas Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel