APA KABAR KEHIDUPANMU



Apa kabar Taufik? Maksudku kabar tentang kehidupanmu. Apakah kau sudah menjalani kehidupan sebagaimana orang-orang menjalani hidup? Atau, jangan-jangan, kau masih hidup yang sarat dengan pengandalan hidup kepada orang lain, dank au senang dengan aktifitasmu, yakni menulis. Yang mana tulisanmu tidak jelas arahnya kecuali mengarah kepada dirimu sendiri: menjadikan refleksi terhadap pemikiranmu, terhadap kejadian-kejadian hidupmu, lalu kau bertanya sendiri:

Apa yang salah dengan diriku, mengapa diriku menjadi seperti ini, tidak seperti yang lain? Yakni, mereka yang mempunyai pekerjaan, mempunyai sesuatu yang layak diperjuangkan. Yang layak dipentingkan. Artinya, memperhatikan tentang kehidupannya. Sepertinya aku memang tidak mementingkan tentang kehidupanku, atau jangan-jangan aku berada pada kehidupan yang sarat dengan ketakutan terhadap realitas yang terjadi.

Oh sesungguhnya apa yang terjadi padaku? Mengapa terjadi kemelut di dalam pemikiranku, yang itu mencari keakuanku. Sekali lagi, lebih lama. Sekali lagi, lebih lebat.

Harusnya, aku benar-benar menyelesaikan tentang studyku dan mendapatkan gelar study, lalu aku akan menjalani kehidupan setelah selesai study. Mengapa aku begitu bebal untuk menjalani ‘penyelesaian’ study: atau, tubuhku tidak segeragah itu untuk menyelesaikan study. Sehingga orang-orang bertanya—begitu juga aku bertanya—

Apa kabar taufik? Yakni tentang kabar studymu. Mengapa tidak kau segerakan selesaikan studymu. Bukankah studymu itulah tugas utamamu, selain itu adalah efek samping untuk dikerjakan. Tidakkah kau menganggap bahwa study adalah pekerjaanmu. Mengapa akalmu tidak menempatkan bahwa study itu adalah pekerjaanmu. Yang bahkan, kaulah yang membayar tentang studymu, harusnya kau sudah dibayar untuk mengajar. Lebih-lebih usiamu, dan gayamu yang terkesan telah mapan menjalani kehidupan. Mengapa kau tidak bergerah untuk menyelesaikan studymu. Sesungguhnya apa alas an utamamu? Apakah kau akan berkata, bahwa kau malas terhadap studymu: kenalilah, study itu pekerjaanmu. Jika kau malas dengan itu, berarti kau malas dengan pekerjaanmu.

Maka saranku, paculah dirimu untuk segera menyelesaikan studymu. Itulah prioritas utamamu. Selain itu adalah embel-embel tentang prioritasmu. Berita-berita adalah embel-embel untukkmu. Isu tentang keagamaan adalah efek. Isu tentang kesejahteraan adalah efek. Yang utama adalah penyelesaian studymu.

Biarkan realitas berjalan sesuai dengan perjalannaya. Biarkan kehidupan berjalan sesuai dengan ketetapannya. Alih-alih, kau juga menjalani kehidupan itu sendiri. Jika ada masalah yang ada disekitarmu, tentu itu wajar, Taufik. Tugasmu adalah menjawab menurut kesanggupanmu, dan kau jangan begitu memberatkan sesuatu yang itu bukan tanggung jawabmu. Artinya, tugasmu menjawab sesuai dengan kapasitasmu. Kau menjalankan sesuai dengan kapasitasmu.

Terlepas dari itu, aku akan tetap bertanya kepadamu: apa kabar Taufik?

2017

Belum ada Komentar untuk " APA KABAR KEHIDUPANMU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel