Proses Mencari Analisis Kritis Terhadap Pandangan Kenegaraan Sayyid Qutb



Apakah hasil dari analisis ini: maksudku, begini: apakah saya harus mendukung tetang apa yang ditawarkan oleh Sayyid Qutb? Atau saya harus mengikuti apa yang pernah dirangkaikan Sayyid Qutb? Maksudku begini:

Setelah saya mendapatkan kerangka pandangan Negara Sayyid Qutb, lalu hasil akhir dari analisis kritis sekedar membuat kerangka bahwa begitulah kerangka pandangan kenegaraan sayyid qutb. Apakah begitu? Maksudku, pada proses ini sekedar pembuatan kerangka pemikiran pandangan kenegaraan sayyid qutb. Bagaimana sayyid qutb mencita-citakan Negara? Lalu saya paparkan dari data-data yang tersedia. Bahwa beginilah pandangan sayyid kutub:

Pandangan Negara --- sayyid Qutb.

Sayyid qutb memandang kenegaraan seperti ini.

Seperti inilah pandangan kenegaraan Sayyid Qutb.

Yang degan itu, pemaran saya, sekedar menganalisis tetang ‘seperti inilah’ pandangan kenegaraan Sayyid Qutb. Dan untuk mendapatkan seperti itu, maka saya membutuhkan analisis kritis: arti dari analisis kritis ialah analisis/ana·li·sis/ n 1 penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya); yang itu secara kritis.

Kritis ialah penegasan bahwa analisis ini benar-benar kritis: yakni secara total dan tidak main-main. Ketotalan yang dipikirkan lalu dikerucutkan menjadi pandangan kenegaraannya.

Wal-hasil, agaknya pada proses ini: saya harus membaca seluruh total pengaruh kenegaraan yang ada sebagai realitas, sebagai lawan dari kenegaraan yang diidamkan Sayyid Qutb.

Sesungguhnya, upayaku menulis ini supaya terjadi pemahaman yang menyeluruh di dalam pemikiranku berkaitan dengan analisis. Pemahaman yang dimaksud ialah bahwa diriku (Sebagai subjek) memahami mulai dari awal sampai akhir dari apa yang hendak aku kerjakan ini. Mengetahui secara keseluruhan apa yang akan aku kerjakan ini. Sehingga kemudian, pada prosesnya saya sekedar menyalin peta-pemikiran mejadi teks. Lalu teks itu menjadi karangan-ilmiah; karena telah duduk pada bangku keilmiahan.

Jika mengenang ulang tentang pembuatan makalah: jika ditawari judul: Analisis Kritis Terhadap Pandangan Kenegaraan Sayyid Qutb.

Maka latar belakang masalah, pastilah kerangka dasar yang mengatar menuju Sayyid Qutb, selanjutnya disertakan masalah: dan pastilah masalah utamanya: bagaimana pandangan kenegaraan Sayyid Qubt? Setelah itu barulah di analisis kritis pandangan kenegaraan sayyid qutb? Kemudian, kesimpulan ialah sesuatu yang disimpulkan dari apa-apa yang dipaparkan.

Bahasa lainnya, saya hendak berbicara tentang pandangan kenegaraan Sayyid Qutb dan untuk mendapatkan itu, saya gunakan dengan cara analisis kritis. Analisis kritis adalah cara untuk melihat sesuatu tersebut. Begitulah cara kerjanya. Cara untuk melihat hal tersebut; begitulah kegunaan analisis kritis. Yang mana, dengan penyebutan analisis kritis, tentu melihatnya secara kritis dan detail perihal Sayyid Qubt (apakah begitu yang dimaksud degan analisis kritis? Inilah yang menjadikan ragu! Benarkah seperti itu cara yang digunakan: jika seperti itu, maka tugas saya ialah menguraikan secara kronologis, historis, dan pemaparan terkait kenegaraan Sayyid Qutb.) rumusan masalah yang digunakan dan pokok ialah: bagaimana pandangan kenegaraan Sayyid Qutb? Selanjutnya: Analisis Kritis Pandangan Kenegaraan Sayyid Qutb? Demikian.

Belum ada Komentar untuk " Proses Mencari Analisis Kritis Terhadap Pandangan Kenegaraan Sayyid Qutb "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel