Cara Memahami Filsafat

Cara Memahami Filsafat

Berikut ini adalah cara atau upaya untuk memahami filsafat:

1. Terimalah Pengertian-pengertian Dasar

Terimalah dulu pengertian dasar. Jangan dibuat pusing. Missal, filsafat adalah cinta kebenaran. Janganlah diprotes. Terimalah kalimat itu. Lanjutkan pembacaan, jangan terjebak dalam kalimat pengertian filsafat. Sebab kalau terjebak dengan kalimat itu, bisa panjang ceritanya. Sebab seluruh kajian filsafat tujuan dasarnya adalah untuk menjawab itu. Kalimat itu adalah dasar sekaligus puncak dari filsafat itu sendiri. Kalau belum paham, belum masuk di akal baiknya jangan dipaksakan untuk mengerti, tapi berilah tanda. Biasanya istilah-istilah ilmiah, eksistensi, logika, rasional, radikal, epistemology, ontology, dan lain sebagainya. Kelak akan mengetahuinya, atau carilah pada waktu yang lain tentang pengertian tersebut.

2. Tangkaplah Sejarah Filsafat Secara Menyeluruh

Jangan membaca filsafat sepotong-sepotong. Memotong sejarah filsafat tidak baik buat pikiran. Missal, kalau terjebak pada filsafat yunani kuno, maka akan berkutat ketat untuk hal itu. Untuk awal-awal, maka bacalah secara menyeluruh sejarah filsafat, mulai dari filsafat kuno sampai kepada tema kekinian, yakni postmodern. Kalau membaca secara keseluruhan akan terasa tertekan, terasa dibayangi sesuatu yang sangat banyak, namun kenalilah sejarah filsafat secara menyeluruh. Sekedar perkenalan. Masih sekedar mengetahui. Sekedar mengetahui. Jangan dipaksa untuk langsung memahami sejarah filsafat yang panjang.

3. Buatlah Peta Filsafat

Buatlah peta filsafat, jangan terpancing menyimpan gambar atau peta filsafat milik orang lain, tapi kamu sendiri yang harus menulis. Di tulis. Jangan menyontek. Jujurlah pada diri sendiri. Ujilah pendapatanmu tatkala membaca. Tulis saja apa yang kamu dapatkan. Tulis saja apa yang ada dalam pikiranmu. Tulisnya berbentuk peta. Sedikit-sedikit. Percayalah, semakin kamu banyak. Peta filsafatmu akan semakin lebat. Tapi untuk mendapatkan yang banyak, perlulah sedikit dulu. Sedikit dibedakan antara menulis dan menyalin. Menulis yang saya saya maksud adalah: bahwa kamu terngiang-benar dalam pikiranmu apa yang kamu tulis.

4. Bersabarlah 

Untuk memahami filsafat penting bersabar, sebab filsafat itu adalah tema besar. Cara memahami tema besar, tentu membutuhkan waktu yang panjang. Perlahan-lahan. Filsafat itu mempunyai rentang waktu yang panjang. Rentang waktu yang bukan sebentar. Rentang waktu sebelum masehi sampai sekarang. Terlebih lagi yang dikaji adalah banyak. Tokoh-tokoh filsafat, pemikiran-pemikiran filsafat, doktrin-doktrin filsafat, sejarah filsafat: filsafat barat, filsafat timur, ada juga filsafat islam. Oleh karenanya, penting untuk bersabar, jangan tergesa-gesa untuk menguasai filsafat secara ringkas, secara cepat, butuh proses.

5. Teruslah Membaca

Teruslah membaca, pedoman membaca tentu peta filsafatmu sendiri. Tujuan membaca adalah memenuhi ruang-ruang kosong pada pengetahuanmu. Menambahkan lebat peta yang telah kamu buat. Menambahkan garis besar yang kau buat. Terapkanlah, bahwa dirimu membutuhkan asupan pengetahuan, maka membaca adalah makanannya. Membaca adalah kebutuhan untuk lebih memahami filsafat.

Selamat berjuang!

Bagikan Artikel ini