Mindset Islami

Mindset Islami: Sebab orientasi pemikiran mengacu pada nilai keislaman, atau meruju pada tali keislaman, maka seting pemikiranmu, Taufik, penting mengumpulkan pundi-pundi itu pada bulan-bulan islam: diantaranya syaban, ramadhan, syawal dan seterusnya, sehingga rangkaian tulisan mampu terbaca dengan jelas oleh dirimu, pengawasan dirimu: sebabnya sekarang, tujuanmu telah terpatokkan pada nilai-keislaman, yakni mengarah ke timur-tengah, maka untuk mempermudah keberbulanan menuju pada teks-teks keislaman; itu untuk mempermudah kalenderan. Dan pola perhitunganmu.



Sebabnya eksistensi pola keislaman itu terukur oleh keberbulanan pada keislaman, maka hal itu tersibukkan pada hal-hal yang berkaitan dengan pola-pola keislaman. Bukan berarti menghelak akan adanya bu lan-bulan yang non-keislaman, namun kenalilah bahwa fakta-fakta yang ada di sekitarmu dan disekitar Indonesia pada umumnya: merujuk pada pola keislaman, merujuk pada bulan keislaman.



Acara-acara utamanya, seringkali menyongsong syawalan, menyongsong lebaran. Di saat lebaran itu, semua laksana menjadi ukuran pada tahunan. Tiap tahun orang-orang siap-siap berbondong menuju hari kemenangan. Hari kemenangan adalah hari lebaran. Lebaran itu memang pada umumnya milik mereka yang menganut agama islam, namun itu milik siapa-pun, sebab siapa-pun itu terkena efek dari keumuman yang terjadi. sebagaimana diketahui, bahwa mayoritas agama di Indonesia itu muslim, maka mau tidak mau bakal mengikuti tradisi pola keagamaan yang ditawarkan muslim, yakni hari-hari besar muslim.



Seperti rajab, syaban, sawal dan haji, maulid, biasanya itu yang sering terjadi. itu sebabnya, sekarang, kamu pun mestinya mengorientasikan tulisanmu pada bulan-bulan itu, tujuannya untuk menyelerasikan antara pengetahuan keislaman dan kefaktaan yang terjadi, sehingga pembacaan itu lebih jelas dan lebih terarah; memang gelegat yang lain (atua system yang lain; semacam pemerintahan) bisa saja menetapkan yang itu berbeda dari bulan keislaman, namun tetap saja ukuran dari itu semua manusia-muslim bakal memegang tatanan bulan keislaman., mau tidak mau. Begitu, fik. Ini awalan pembukaan untuk menyesuaiakan tujuanmu itu yang kemudian menyesuaikan dengan kefaktaan yang terjadi. dan sebentar lagi ramdahan, maka pertanyaannya: apa persiapanmu pada ramdahan ini, pada lebaran ini, pada awalan tahun ini. rancanglah! Rancanglah!





Syaban 1439

Bagikan Artikel ini