Cara Memahami Filsafat Modern

1. Kenalilah Batasan Filsafat Modern

Kenalilah batasan darimana filsafat modern itu berada. Jangan dipersulit tentang perbatasan filsafat modern. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyulitkan diri. Misal, ditahun berapa tepatnya? Ya! Tepatnya, filsafat modern dikatakan filsafat modern? Maksud saya, pengincaran untuk ketepatan filsafat modern. Tapi terimalah: bahwa filsafat modern itu ada sejak menggunakan istilah rasionalisme. Tema itu diusung oleh Rene Descartes. Terimalah istilah itu, jangan dulu diprotes atau mengkritik dengan pertanyaan yang hebat, seperti ini: kenapa harus rene descates yang layak sebagai ukuran filsafat modern? Kenapa tidak yang lainnya? Jawabnya, itu untuk lebih mudah, karena rene Descartes mengusung penggunaan rasio yang kuat. Rasio adalah akal. Sebelum itu, ada gerakan yang menahan akal. Akal tidak boleh digunakan sepenuhnya. Itulah zaman abad pertengahan,

2. Kenalilah Tokoh-tokoh Filsuf Modern

Kenalilah filsuf modern. Mengenal bukan berarti harus mengerti tentang apa yang dijadikan pemikiran filsuf modern. Namun, kenalilah dulu tokoh-tokoh filsuf modern. Mengenal dulu, baru berusaha untuk memahami. Perkenalan itu dengan cara melihat biografi filsufnya, setelah biografi melihat karya-karyanya. Setelah itu ambil poin penting: gagasan apa yang diusung tokoh itu? missal, Immanuel Kant, gagasan pentingnya adalah kritisisme. Dikatakan kritisisme karena beliau menjadi penengah antara arus empirisme dan arus rasionalisme.

Terlebih lagi, jangan diburamkan tentang gagasan penting: sejenak saja, dimengerti tentang gagasan penting dari tokohnya. Jangan dulu dimasukkan ke upaya memahami lebih lanjut, tapi sejenak untuk dipahami.

3. Ketahuilah Benang Merah Sejarah Filsafat Modern

Menarik benang merah sejarah filsafat modern, ini penting, untuk menjawab pertanyaan: mengapa filsuf itu bisa mencetuskan hal seperti itu? maka perlu ditarik benang-merah secara keseluruhan. Sebab kalau tidak menarik benang merah sejarah filsafat, bisa-bisa terjebak pada arus-pemikiran filsuf. Maksud terjebak pemikiran filsuf adalah lebih cenderung membaca pemikiran filsuf tapi kurang mengetahui sejarahnya, mengapa mereka seperti itu. pembicaraan filsafat pasti akan senantiasa berhubungan dengan masa sebelum dan masa sesudahnya.

4. Kenalilah ide-ide Pokok Filsuf

Berkenalan dengan ide-ide pokok filsuf. Ide-ide pokok, adalah orientasi filsuf mengharapkan sesuatu, atau orientasi pemikirannya memuncak pada suatu tema besar. Ada rasionalisme, Empirisme, Idealisme, pragmatism, eksistensialisme. Lalu selanjutnya mencobalah untuk mengerti, tentang hal tersebut, walau hanya sedikit, namun menangkap maksud dari setiap istilah itu: walau sedikit, tapi mengetahui tentang istilah pokok pemikirannya. Untuk mengenal ide-ide pokok, filsuf, biasanya para peneliti akan menyebut semisal begini: Rasionalisme Rene Descartes. Maksudnya, bahwa kecenderungan Rene Descartes adalah pendayaan Rasio. Rasio adalah pendayaan kuat terhadap akal. Pengetahuan itu didapatkan menggunakan rasio.

Maksud saya, gunakan sesimpel mungkin untuk upaya memahami kelanjutan pemikirannya

5. Tuliskan Pendapatan-Pengetahuan yang Telah Diperoleh Tentang Filsafat Modern

Setelah membaca tentang filsuf modern, tuliskan. Buatlah tulisan sendiri. Tujuannya tentu, untuk lebih memahamkan diri tentang apa yang telah dibacanya. Lama-lama, kelak, akan menjadi lebih banyak pengetahuan yang didapatkan, tentang filsafat modern. Dan terakhir, bersabarlah, untuk lebih memahami filsafat modern, maka penting bersabar, sebab itu tema yang besar, dan rajinlah membaca.

Semoga bermanfaat. ..

Bagikan Artikel ini