Nasihat Tentang Hidup yang Praktis
Kamis, 12 Januari 2017
Tambah Komentar
Taufik, hidup sejak dulu adalah sesuatu yang praktis. Agama islam mempercayai tentang kepraktisan hidup, bagi umat islam, kekekalan adalah bukan di sini (di dunia penampakan ini, di dunia yang sekarang ini) melainkan di sana (di akhirat, dunia yang sesungguhnya, dunia yang menjadi target buat orang-orang yang hatinya pasrah kepada Tuhan, Allah, dialah yang merajai semesta raya, dialah yang mengatur tentang kesemestaan raya).
Berulang-ulang saya sarankan kepadamu:
Bersabarlah di atas hamparan dunia.
Bersabarlah karena kehidupanmu.
Bersabarlah menerima kehidupanmu.
Terimalah kehidupanmu penuh kerelaan.
Pasrahkan hidupmu kepada tuhanmu, yang itu juga juga tuhanku.
Selain itu:
Janganlah bersedih atas apa yang menimpamu—sekali pun sedih adalah rasa manusiawi.
Janganlah galau atas apa-apa yang melandamu—sekali pun galau juga adalah rasa manuasiawi.
Zaman sekarang—itulah yang melandamu—zaman internet, zaman jaringan, zaman dunia jaringan, zaman pameran, zaman penampakan, zaman blak-blakan, zaman keindividualan, zaman keegoisan: sesungguhnya, begitulah watak-alami kemanusiaan, Taufik. Begitulah sesungguhnya kemanusiaan, Taufik.
Bukankah di balik itu ada sesuatu mahluk yang bernama ‘manusia’? Manusia sejak awal keberadaannya, memang berbeda dengan mahluk yang lain—kenanglah ayat al-quran yang membicarakan asal-usul kemanusiaan, dialog antara Allah dengan jin dan malaikat: apa yang terjadi dengan jin tatkala ‘manusia ada’? Jin menjadi mahluk yang terkutuk—Begitulah kemanusiaan, Taufik. Di sana juga dipaparkan tentang watak alami manusia: begitulah ‘takdir’ yang tepat untuk kemanusiaan taufik.
Apa kata Jin taufik: mahluk yang saling menumpahkan darah!
Jawab Allah, dengan kalimat yang ringkas, bahwa allah lebih mengetahui.
Dan sesungguhnya keringkasan zaman yang sekarang melanda, seharusnya bagimu—bagimu yang mempercayai islam—tidaklah membuatku tercengang dan heran. Apa itu hidup?
Hidup adalah tentang saling memahami.
Hidup adalah tentang proses dialog.
Hidup adalah tentang proses saling mengerti.
Hidup adalah tentnag mempertahankan dirinya.
Hidup adalah tentang mempertahankan kelompoknya.
Hidup adalah tentang saling menjaga.
Hidup adalah tentang saling mendukung.
Begitulah rupa-rupa hidup, dan bahkan masih banyak yang lainnya. Kalau tidak percaya, tanyakan kepada seribu manusia, maka dari seribu itu akan mempunyai alasan terhadap sesuatu yang disebut hidup: dan tepatnya, begitulah hidup.
Saran dari saya: janganlah diagung-agungkan tentang hidup di dunia-penampakan ini, dunia memang telah menjadi seperti ini, semakin terang tentang keringkasan, pemadatan, dunia layar, dunia virtual, dunia maya dan efeknya, manusia menjadi prularistik, menjadi individualistic, menjadi kapitalistik, menjadi konsumeristik, menjadi tik-tik-tik yang lain.
Kenanglah, sejak dulu hidup itu senantiasa ringkas, waktu manusia palingumum untuk zaman ini adalah 100 tahun. Itu paling lama, dan seakan tanpa terasa: berapa usiamu? Apakah engkau menyangka bahwa ternyata waktu ‘teramat singkat’ untuk dirimu? Waktu teramat ringkas buatmu? Ingatlah.
2017
Belum ada Komentar untuk "Nasihat Tentang Hidup yang Praktis"
Posting Komentar